Kamis, 30 Juni 2016

Sepeda Balap

Sepeda Balap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap.

Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya.

?Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.? katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda.

?Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?? kata penjual sepeda, keheranan.

?Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.? katanya menaikan nada suaranya.

?Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?? tanya penjual sepeda tetap tenang.

Kemudian dia
... baca selengkapnya di Sepeda Balap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

I’m Sure, I Can Do It!

I’m Sure, I Can Do It! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

(Awalnya, gue Elfina Astin Cuman sekedar bertanya sesuatu sama seorang guru di sekolah tempat gue sekolah, tapi entah kenapa kisah nyata ini seolah mendobrak inspirasi gue buat gue tuangin dalem bentuk tulisan)
I’m sure. I can do it!

Aku adalah seorang lelaki dari desa yang terpencil di daerah Bogor. Aku tinggal bersama kedua orangtuaku serta saudara-saudara besarku. Aku terlahir dari keluarga yang kurang mampu, semua saudaraku hanya bisa bersekolah sampai pada tingkat dasar saja. Tapi beruntungnya aku yang disekolahkan di sebuah sekolah menengah pertama ini. Namun, nasibku kini tak seberuntung mereka yang telah bekerja menjadi pedagang. aku sangat senang sekali bisa bersekolah menengah pertama ini.

Tahukah kamu?, aku sangat terganggu bersekolah disini. Aku malu! Setiap hari aku sangat malu!. Karena bayaran tunggakan sekolah yang belum sempat aku bayar, bukan karena aku tidak sempat, tapi aku tidak punya uang untuk melunasinya. Lalu aku pulang dengan wajah murung menghadap orangtuaku dan aku berbincang-bincang mengenai masalahku, tapi balas orangtuaku hanyalah aku harus bersabar dan tidak untuk memikirkan semua ini, biarkan hal ini menjadi beban orangtua saja.

Selama 3 tahun aku bersekolah di sekolah menangah pertama ini, percaya atau t
... baca selengkapnya di I’m Sure, I Can Do It! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 29 Juni 2016

Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua

Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kaki kecil nya tak pernah letih untuk melangkah menuju sekolah tua itu. Seperti gubuk yang telah lama ditinggal oleh penghuninya. Meja dan kursi enggan menyatu dengan kakinya. Papan tulis hitam di dinding masih berdebu oleh kapur. Loteng triplek yang lepas melambai-lambai diatas kepala lelaki paruh baya itu. Dinding yang terbuat dari papan mulai berlubang dimakan rayap. Namun, semua itu tak menyurutkan langkahnya untuk berbagi ilmu dengan murid-muridnya.

Umur lelaki paruh baya itu sekitar 52 tahun. Tangan dan pipinya sudah mulai keriput bahkan giginya telah mulai rontok satu persatu. Pagi itu jam menunjuk angka 7, lelaki paruh baya itu bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menuju sekolah tua tempat ia mengabdi. Baju yang berlubang-lubang bekas abu rokok yang menjadi ukiran yang unik selalu ia kenakan.

Dengan sigap dan lincah, kaki kecilnya berjalan menyusuri tanah yang berdebu dan berlubang-lubang. Kadang kakinya tersandung batu-batu yang tergelatak dijalan. Namun senyum dan tegur sapa lelaki paruh baya itu selalu terlontar untuk orang-orang yang duduk-duduk dikedai sambil menikmati segelas kopi dan selinting rokok.

Sekolah tua, sekolah yang penuh kenangan bagi lelaki paruh baya. Sudah 20 tahun lelaki paruh baya mengabdi di sekolah tua itu. Kadang cacian dan pujian yang ia dapat. Semangatnya untuk mendidik tak pernah pudar. Meskipun ia hanya tamatan SLTA, tapi ia berharap anak didikannya memiliki gelar yang lebih tinggi.

Hal yang membuat
... baca selengkapnya di Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Batu Kecil

Batu Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita
... baca selengkapnya di Batu Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 28 Juni 2016

PERENCANAAN KEUANGAN, MEMBANGUN SIKAP KIKIR?

PERENCANAAN KEUANGAN, MEMBANGUN SIKAP KIKIR? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20 Mei 2008 – 11:17 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: editor

(Rate: 6.50 / 4 votes)

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan e-mail dari Pak Himawan di Solo. Begini e-mail-nya: Saya banyak disarankan teman untuk belajar melakukan perencanaan keuangan, bisa lebih bijak mengelola pemasukan dan pengeluaran. Suatu saat saya coba buat secara sederhana. Tetapi apa yang terjadi? Saya tiba-tiba berubah menjadi kikir. Beberapa pengeluaran yang rekreatif maupun untuk kesenangan pribadi saya pangkas. Lama kelamaan saya jadi berpikir, lho perencanaan membuat saya malah jadi orang “perhitungan”. Mau gini takut hilang duit, sampai-sampai kesenangan pribadi dikorbankan begitu saja.

Menurut Bapak Suharyanto, apakah manajemen keuangan pribadi membuat kita tertekan? Membuat kita jadi orang perhitungan? Malah, membuat kita kikir? Saya bermaksud berhenti bikin perencanaan menyesakkan itu. Benarkah langkah saya ini? Atau Bapak punya saran lain?

Atas e-mail tersebut di atas saya membalasnya demikian:

Pak Himawan,

Saya ingin mengajak Pak Himawan melihat perencanaan keuangan dari dua sisi, yakni (
... baca selengkapnya di PERENCANAAN KEUANGAN, MEMBANGUN SIKAP KIKIR? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 21 Juni 2016

Peleburan Rasa

Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membiarkan dirimu terpuruk dengan masa lalu bukanlah jalan keluar. Bangkitlah! tanpa kau coba melupakan masa lalu, tapi menjadikannya sebuah pelajaran.

Tengoklah keluar, lihatlah pohon itu dari balik jendela kamarmu. Betapa bebasnya angin menggerakkan dahan-dahan itu, dahan-dahan itu seperti menari dengan piawai walau kekuatan angin begitu kuat disertai buliran-buliran hujan yang jatuh dari mega mendung. Dahan-dahan itu meliuk menikmati simphoni alam. Nyanyian hujan yang jatuh dari langit hitam.

Lihatlah lagi, kehebatan angin yang merusak kesetiaan bunga pada pohonnya. Begitu kejamnya angin itu yang telah memisahkan bunga dan menjadikannya bertebaran dimana-mana hingga akhirnya menjadi sampah!

Seperti pohon, aku bisa goyah, dan bisa pula semakin goyah karena angin mengibaskanku begitu kuatnya. Lalu, pada siapa aku harus menopang rasa ini agar tak terombang-ambing seperti dahan-dahan itu? Tanyaku padamu yang tengah memandangi rinai hujan dalam kesenjaan.

Dengarlah, aku merasa jarum-jarum hujan terus mengguyurku, angin terus mengangguku. Bukannya aku menyalahkan apa yang telah diciptakan oleh Sang Kuasa. Bukan. Tapi aku ingin menyalahkanmu dalam tanda kutip masa lalumu. Kau pasti mengerti maksudku, anggap saja jarum hujan itu adalah kata-kata yang kau ucapkan padaku di setiap aku memintamu untuk meng-iyakan cintaku.
Namun kamu tetap saja
... baca selengkapnya di Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Penantian Sang Ayah

Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.

Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sampai melukai tangan si anak, karena ternyata tempat ‘hangat’ tersebut tidak jauh dari sebuah gedung yang terbakar hebat. Suatu kali anaknya kesal karena ayahnya membuang liontin kesukaannya. Si anak sangat marah, nam
... baca selengkapnya di Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 12 Juni 2016

Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan

Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

SATU

Sri Baginda Raja seperti dihenyakkan setan di atas kursi kebesarannya. Singgasana itu terasa seperti bara panas. Wajahnya yang penuh kerut ditelan usia lanjut tampak kelam membesi. Dadanya turun naik sedang sepasang matanya menatap tak berkesip pada Raden Mas Jayengrono yang duduk bersila di hadapannya. Sang raja meraskan tenggorokannya seperti kering. Mulutnya terbuka tapi lidahnya seperti kelu. Setelah hening beberapa lamanya, dengan suara bergetar Sri Baginda akhirnya bersuara juga.

"Jika bukan Raden Mas yang bicara sungguh sulit aku mempercayai cerita itu.....!"

"Sebenarnya hal itu sudah lama saya ketahui Sri Baginda. Hanya saja saya takut untuk menyampaikannya."

"Kalau untuk kebenaran mengapa takut? Hanya saja, apakah kau punya bukti-bukti nyata? Saksi-saksi.......?"

"Saya tidak berani melapor pada Sri Baginda kalau tidak mempunyai bukti dan saksi hidup," sahut Jayengron yang Panglima Balatentara Kerajaan itu. "Sekian puluh pasang mata melihat dan mengetahui kejadian itu. Termasuk Patih Kerajaan dan Kepala Pasukan Kotaraja. Cincin emas bergambar burung rajawali milik puteri Sri Baginda terlihat
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Menulis Bikin Cantik

Menulis Bikin Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sejumlah penelitian para profesor biologi dan psikologi ditulis dalam buku berjudul Opening Up: The Healing Power of Expressing Emotions. Disana, antara lain, tertulis pendapat James W. Pennebaker, “menulis tentang hal-hal yang negatif akan memberikan pelepasan emosional yang membangkitkan rasa puas dan lega”.

Fatima Mernissi, yang oleh sebagian orang disebut sebagai pemikir-penulis, juga pernah menyarankan, “Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa.” Ia juga mengatakan bahwa, “menulis lebih baik daripada operasi plastik.”

Kedua alinea di atas saya kutip begitu saja dari buku Fahd Djibran yang berjudul Writing is Amazing. (Juxtapose, 2008). Sayang sekali saya tak berkesempatan membaca buku-buku yang disebutkan Djibran.

Bagaimana pun saya percaya bahwa menulis membuat Anda lebih “cantik” dalam pengertian yang seluas-luasnya.

Mau “cantik”? Menulislah.

* Andrias Harefa, Penulis 35 Buku Best-Seller. Info pelatihan penulis telepon 021-460 5757: 0815 8963 889; www.andriasharefa.com


... baca selengkapnya di Menulis Bikin Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 05 Juni 2016

Jadilah Kecil

Jadilah Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu sore saya makan di sebuah rumah makan di sebuah jalan besar. Ketika hendak menyendok nasi, saya terkejut karena ada sebuah paku bengkok berkarat. Saya tentu saja menyampaikan hal itu kepada pemiliknya. Pemiliknya hanya diam saja dan membuang paku itu serta mengganti nasi saya. Hanya itu. Sejak saat itu saya tidak pernah makan di tempat itu lagi.

Kisah sejati di atas mengingatkan saya akan humor. Suatu kali ada seorang ibu yang makan di restoran. Dia begitu terkejut ketika di mangkuk supnya ada sebuah sekrup. ?Pak, di sup saya ada sebuah sekrup!? protesnya.

Dengan kalem penjualnya berkata, ?Bu, harga sup itu hanya sepuluh ribu rupiah. Jangan harapkan Ibu mendapatkan traktor di dalamnya!?

Sikap dan tindakan pemilik rumah makan yang menyepelekan masalah ?kecil? di atas bukan tindakan terpuji. Jika kita membiarkan dosa ?kecil-kecil? di dalam hidup kita, maka kita akan celaka.

Hal-hal kecil apa yang berbahaya?

Rubah: ?Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah ya
... baca selengkapnya di Jadilah Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 03 Juni 2016

Wiro Sableng #112 : Rahasia Mawar Beracun

Wiro Sableng #112 : Rahasia Mawar Beracun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

"MAWAR KUNING..." DESIS PERI ANGSA PUTIH. "BUNGA INI HANYA TUMBUH DI TAMAN LARANGAN. MENGAPA BISA BERADA DI SINI? APAKAH PERI BUNDA TAHU KALAU DUA KUNTUM MAWAR KUNING INI TERSELIP DI ANTARA BUNGA-BUNGA LAIN DALAM JAMBANGAN?" TIBA-TIBA PERI ANGSA PUTIH INGAT. TANGANNYA BERGETAR. "MAWAR INILAH YANG TEMPO HARI HAMPIR MEMBUNUH WIRO DI TELAGA. WAHAI PARA DEWA! JANGAN-JANGAN... MUNGKINKAH DIA YANG MELEMPARKAN BUNGA ITU KE DALAM ANAK SUNGAI. UNTUK MERACUN PENDEKAR 212 WIRO SABLENG? APAKAH PERI BUNDA SEJAHAT ITU? BAGAIMANA AKU HARUS MENYELIDIK?"

DUA SOSOK putih berkelebat. Begitu cepatnya gerakan mereka hingga kelihatan seperti bayang-bayang setan, menembus kelebatan rimba belantara. Di satu tempat setelah keluar dari kawasan hutan sosok di sebelah depan berhenti. Astaga! Ternyata dia adalah manusia biasa juga adanya tapi luar biasanya dia adalah seorang dara berwajah cantik. Pakaiannya putih tipis keabu-abuan. Rambutnya yang tergerai lepas di punggung berwarna pirang membuatnya selain tambah cantik juga tampak anggun.

Sosok ke dua berhenti disamping dara cantik pertama. Ternyata dia juga seorang dara jelita. Raut tubuh d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #112 : Rahasia Mawar Beracun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ilalang dan Rumah Laba Laba

Ilalang dan Rumah Laba Laba Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan yang keras seolah menjadi tantangan dalam hidup Rina dan kakaknya Rani. Tinggal di tengah hutan dan jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan masyarakat. Kehidupannya hanya bergantung dari apa yang ada di sekeliling tempat tinggalnya. Untuk bisa mendapatkan beras ia harus rela berjalan sejauh kurang lebih 3 km. Itu pun kalau mereka mampu membeli beras.

Semangat belajarnya sungguh luar biasa. Kehidupan yang sederhana dan serba pas-pasan, begitu besar dan berat perjuangan orangtuanya demi menyekolahkan anak-anaknya. Rina dan kakaknya bertekad ingin bangkit dari kehidupan yang serba sulit. Ia ingin seperti teman-temannya, hidup dalam keramaian dan banyak teman. Bukan malah menyendiri di tengah hutan

Setiap pagi ia menyusuri jalan nan panjang dan penuh tantangan, agar ia sampai ke sekolahnya. Sebuah sepeda mini bekas yang di belikan oleh ayahnya lah yang menjadi teman setia mereka. Saat musim hujan tiba, jalanan selalu becek dan banyak lumpur yang menjerat sepeda kesayangan mereka. Sepeda berwarna merah kusam dengan warna yang memudar, tak pernah mengeluh tatkala harus bermandikan lumpur.

Pagi ini, Rina dan Rani siap berangkat sekolah. Hujan semalam, pasti akan menyisakan tantangan tersendiri dalam perjalan ke sekolah nanti. “Kak, kalau bajuku kotor, nanti teman-teman
... baca selengkapnya di Ilalang dan Rumah Laba Laba Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Latihan Mental yang Menyembuhkan

Latihan Mental yang Menyembuhkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari saya men-terapi seorang perempuan yang berusia sekitar 61 tahun. Ibu tersebut mengeluhkan masalah pada perutnya. Setelah melalui pemeriksaan medis, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut mengalami masalah pada kandungannya. Ibu tersebut mengalami turun kandungan. Istilah turun kandungan adalah sebuah istilah yang sering dipakai dalam masyarakat kita. Dalam dunia medis disebut prolapsus uteri, hal yang dimaksud adalah rahim mengalami penurunan akibat otot-otot penyanggah rahim telah menjadi lemah. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan yang sudah menopause atau pada perempuan yang sering melahirkan, atau yang suka bekerja berat.

Namun bukan hal itu yang akan kita bahas lebih lanjut. Ibu tersebut datang kepada saya dan bertanya apakah hipnoterapi bisa membantu perbaikan pada kandungannya tersebut? Saya pun menjawab, insyaAllah bisa. Maka ibu itu pun masuk ke kondisi pikiran yang rileks. Kondisi pikiran yang saya maksud adalah kondisi pikiran yang mendekati kondisi tidur, namun bukan tidur. Kondisi pikiran yang rileks ini mirip dengan kondisi saat kita mengalami mimpi saat tidur. Berbeda dengan tidur, dimana kesadaran kita samasekali terpu
... baca selengkapnya di Latihan Mental yang Menyembuhkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 01 Juni 2016

Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah

Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAAT ITU masih pagi. Embun yang turun malam tadi masih belum pupus dari permukaan dedaunan. Di sebuah tikungan sungai berair dangkal dan berwarna kuning seorang kakek tampak menarik jalanya dari dalam air. Kosong. Tak seekor ikanpun terjaring dalam jala itu.

"Nasib sial! Tak akan makan ikan perut tua ini hari ini!" si kakek mengomel. Dari balik dinding bambu sebuah rakit yang tertambat di tepi sungai keluar seorang nenek bertubuh gemuk, berpipi merah dan berambut keputihputihan digulung ke atas.

"Sudah kubilang Anom! Sejak sungai menjadi dangkal seminggu lalu, jangan harap kau bakal dapat menjaring ikan!"

Si kakek berpaling pada nenek gemuk yang adalah istrinya. Sambil merengut dia menyahuti ucapan istrinya itu.

"Kau orang perempuan diam-diam sajalah! Kalau dapat ikan tugasmu adalah memasaknya! Eh, sudahkah kau teliti lagi peta itu ...?"

"Peti celaka!" kata si nenek seraya duduk di tepi rakit dan cemplungkan kedua kakinya ke air.

"Coba kau hitung Anom! Sudah berapa lama kita menghabiskan waktu untuk memecahkan tek
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu